Sabtu, 11 Mei 2013

tak perlu Mama

jika malam tiba
ia menjadi alarm ku untuk shalat 
begitu juga subuh
shalat 
shalat 
shalat
ia menyebutkanya setiap lima
aku tak menggubrisnya
hanya diam melanjutkan pekerjaan
entah kenapa tergugahlah hati ini
dengan damainya ia tetap setia mengalarm setiap lima
aku tak bukan bocah lagi mama
aku dewasa cukup sudah
senyumnya cukup damai
menempatkan ku dalam doanya
aku tak mau begini terus
dengan kedamainya 
kuterus menggubrishnya
mama
tak perlu mama
kini kutahu
ku tlah dewasa 
dan kini kusadar 
sakit ini membuatku kembali dengan mengingatmu mama
sabar engkau selalu mengingatkan setiap lima
ku kini ikhlas menjalankanya 
tanpa perlu dirimu mengalarmku mama
cukup tak perlu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar